Sotsugyōsei SMK Nasional Nihon ni itta

Dapat mewujudkan impian adalah keinginan setiap orang, bisa menjembatani siswa meraih impian adalah kebahagiaan sekolah. Sejak tahun 2016, SMK Nasional Depok bekerja sama dengan PT. Japan Indonesian Economic Center (PT. JIAEC), yang berkantor pusat di Jalan IR H.Jaunda Kota Depok, sebagai organisasi pengirim dimana salah satu bidang usahanya adalah dalam pengembangan sumber daya manusia dengan menjalankan program-program pemagangan khusus ke Jepang.

Japan Indonesia Association for Economy Coorporation (JIAEC) adalah suatu organisasi berkedudukan di Jepang, yang mendapat ijin pemerintah Jepang untuk menerima dan mengkoordinir kegiatan pemaganggan ke Jepang khususnya bagi trainee dari Indonesia. SMK Nasional Depok adalah salah satu rekanan PT JIAEC dalam memberangkatkan siswa (alumni) magang Ke Jepang yang sudah terseleksi dan terlatih sebelumnya dengan masa magang selama 3 tahun.

Sejak pertama melakukan kerja sama tahun 2016 hingga saat ini, SMK Nasional melalui PT JIAEC sudah memberangkatkan alumni sebanyak 10 orang , akan menyusul 2 orang di bulan Februari ini, 3 orang sedang pelatihan dasar dan pada test di sekolah pada tanggal 7 Februari 2019 ini ada 22 taruna yang lolos sampai tahap wawancara. Alumni yang sudah berangkat ke Jepang itu adalah:

NO

NAMA

PERUSAHAAN

1 Riki Saputra KODAMA CHEMICAL INDUSTRY CO.,LTD
2 Dwi Wira Hardianto KOMATSU SANGYO CO.,LTD
3 Dimas Adi SAputra NIFCO INC
4 Luthfi Fernando CAR CLINIC AKIYAMA CO.,LTD
5 Pandhu Yudhistira SHIGA DAIHATSU MOTOR SALES CO.,LTD.
6 Naufal Juandani TANABE DAIHATSU SALES CO.,LTD.
7 Adji Prabowo SUMITOMO ELECTRIC SINTERED ALLOY, LTD.
8 Rachmat Ramdhan R ICHINOTSUBO MFG CO.,LTD
9 Muhammad Irfan Maulana ATAGO-BODY CO., LTD
10 Sultan Giri Bangun ATAGO-BODY CO., LTD

Seleksi biasanya dilaksanakan 1-2 hari tergantung dari jumlah peserta seleksinya. Hal yang paling utama yang harus diperhatikan saat seleksi yaitu persiapan. Rangkaian tes yang dilakukan adalah

1. Tes berat badan dan tinggi badan

Tesnya diukur tinggi badan dan berat badan, standarnya 163 cm dan 50 kg. Nah, bagi yang merasa dibawah standar lebih baik memperbaiki dulu tinggi dan berat badannya. Di sinilah tes yang membuat banyak siswa gugur hampir setengahnya. Namun tahun ini berkurang yang berguguran karena sebelumnya sudah tes fisik terlebih dahulu secara internal.

2. Psikotes

Tes psikotes terdiri dari 7 bab, meliputi angka-angka, kata-kata, dan gambar. Pada bagian ini membutuhkan konsentrasi tinggi. Soal tes langsung dibawa dari perusahaan jadi berbeda dengan psikotes perusahaan atau tempat lain hanya jenisnya mungkin sama namun disesuaikan dengan kebututhan perusahaan.

3. Tes kesehatan mata, buta warna dan fisik

Pada kesehatan mata diperiksa mneggunakan alat dari Jepang yaitu dengan melihat lingkaran tetapi ada bagian yang putus, nah bagian yang putus itu kita samakan dengan posisi tangan kanan. Ukuran lingkarannya berbeda-beda sesuai dengan tingkat ketelitiannya. Untuk tes buta warna sama dengan tes buta warna di puskesmas atau rumah sakit.

4. Interview

Ini adalah tahap akhir dari rangakaian tes, pertanyaan kepada peserta bervariasi terganung dari penguji nya. Hasil dari interview ini akan menentukan apakah peserta akan menentukan tahapan selnjutnya yaitu Medical Check up

Peserta yang lolos dan dinyatakan Fit akan mendapat jadwal untuk pelatihan 2 bulan dan 2 bulan lagi untuk mempelajari bahasa dan budaya Jepang. Jika lancar proses latihannya maka peserta akan mendapat jadwal untuk pemberangkatan ke Jepang.

Bagi sekolah, keutamaan program magang ke Jepang ini adalah membuka pintu masa depan bagi alumni dengan mengambil pengalaman di negara maju dan memanfaatkan peluang yang ada untuk menapaki karir yang sesuai dengan jurusannya.

Mudah-mudahan di tahun tahun mendatang lebih banyak lagi taruna SMK Nasional yang berminat dan direkrut oleh PT JIAEC untuk mengikuti program magang Ke Jepang. (Sumber; Siti Choeriyah SMK Nasional)