
Kartu Prakerja Pelajar: Pelatihan Keterampilan Usia 15+
Pemerintah terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, salah satunya melalui perluasan akses program Kartu Prakerja ke kalangan pelajar. Gagasan ini lahir dari kebutuhan akan peningkatan keterampilan sejak usia dini, khususnya di usia 15 tahun ke atas, yang dianggap sebagai masa transisi penting menuju dunia kerja atau pendidikan lanjutan. Melalui program ini, pelajar mendapatkan kesempatan mengikuti pelatihan yang relevan dengan kebutuhan zaman, baik di bidang teknologi, kewirausahaan, maupun keterampilan praktis lainnya.
Pelajar usia 15 tahun ke atas sering kali belum memiliki akses memadai terhadap pelatihan nonformal yang sesuai dengan minat dan potensi mereka. Oleh karena itu, Kartu Prakerja pelajar hadir sebagai solusi untuk menjembatani kesenjangan tersebut. Program ini memungkinkan siswa SMA, SMK, atau sederajat untuk mengakses pelatihan keterampilan secara daring maupun luring. Materi yang disediakan disesuaikan dengan kemampuan usia mereka, mulai dari pelatihan dasar desain grafis, editing video, kewirausahaan digital, hingga tata boga, fashion, dan pemrograman dasar.
Melalui Kartu Prakerja Pelajar, peserta akan mendapatkan subsidi pelatihan dalam bentuk saldo digital yang hanya bisa digunakan untuk mengakses kursus resmi dari mitra platform penyedia pelatihan. Setelah menyelesaikan pelatihan, peserta berhak memperoleh sertifikat keterampilan yang dapat menjadi bekal slot 10k penting saat melamar pekerjaan, mengikuti magang, atau membuka usaha mandiri. Meski pelajar belum diperkenankan menerima insentif tunai seperti peserta dewasa, manfaat jangka panjang dari peningkatan kemampuan dianggap sebagai investasi pendidikan yang sangat berharga.
Selain memberikan akses terhadap pelatihan, program ini juga bertujuan menanamkan budaya belajar sepanjang hayat kepada generasi muda. Dalam era digital seperti sekarang, keterampilan non-akademik menjadi sama pentingnya dengan nilai rapor. Dengan pelatihan yang fleksibel dan bisa diakses kapan saja, pelajar dapat mengembangkan kompetensi di luar ruang kelas tanpa mengganggu proses belajar formal. Program ini diharapkan menjadi pemicu semangat belajar serta pengembangan diri sejak usia muda.
Sekolah juga memiliki peran penting dalam mendukung pelaksanaan program ini. Pihak sekolah dapat membantu siswa memilih pelatihan yang sesuai dengan minat dan bakat mereka, serta memantau progres selama proses pelatihan berlangsung. Orang tua juga turut diajak terlibat dalam memastikan anak-anak mereka mengikuti pelatihan dengan serius dan bertanggung jawab. Kolaborasi antara sekolah, keluarga, dan penyelenggara pelatihan menjadi kunci sukses keberhasilan program ini di lapangan.
Dampak dari program ini diharapkan akan terasa tidak hanya secara individu, tetapi juga pada skala nasional. Dengan meningkatnya jumlah remaja yang memiliki keterampilan kerja sejak dini, angka pengangguran usia muda dapat ditekan secara bertahap. Selain itu, pelajar yang sudah memiliki keahlian tertentu juga berpotensi untuk menjadi wirausahawan muda yang mandiri secara ekonomi. Program ini pun menjadi langkah awal menuju Indonesia yang lebih produktif dan berdaya saing tinggi.
Tentu saja, ada tantangan yang harus dihadapi dalam pelaksanaan program ini. Mulai dari kesiapan infrastruktur digital di daerah terpencil, ketersediaan akses internet, hingga kualitas materi pelatihan yang harus sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan zaman. Namun dengan komitmen kuat dari pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat, hambatan-hambatan ini bisa diatasi secara bertahap.
Kartu Prakerja Pelajar bukan sekadar program pelatihan tambahan. Ini adalah gerbang awal menuju generasi muda yang terampil, adaptif, dan siap bersaing di masa depan. Dengan memberikan kesempatan kepada pelajar usia 15+ untuk mengasah keterampilan sejak dini, Indonesia tengah membangun pondasi kuat bagi lahirnya angkatan kerja unggul yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga mumpuni secara praktik dan mentalitas kerja.
BACA JUGA SELENGKAPNYA DISINI: Membangun Masa Depan Bangsa Melalui Pendidikan Berkualitas