GDS2020.com – Sejak tanggal 16 Maret Sekolah-sekolah sudah diliburkan khususnya untuk wilayah Jabodetabek. Kegiatan belajar mengajar di laksanakan di rumah masing-masing siswa menggunakan metode pembelajaran jarak jauh (PJJ). Kegiatan belajar mengajar dilaksanakan dirumah sehubungan dengan upaya mencegah Covid-19 yang mewabah ke seluruh dunia termasuk juga di Indonesia.
Kementrian Pendidikan dan kebudayaan (Kemdikbud) telah berencana untuk membuka kembali sekolah-sekolah untuk mengadakan Kegiatan Belajar Mengajar pada awal tahun ajaran baru sekitar pertengahan bulan Juli 2020.
”Kita merencanakan membuka sekolah mulai awal tahun pelajaran baru,” ujar Plt. Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud Muhammad Hamid seperti dilansir dari CNNIndonesia melalui pesan singkat, Sabtu (9/5). “Sekitar pertengahan Juli.”
Meski demikian, rencana ini hanya dimungkinkan untuk sekolah-sekolah yang berada di daerah bebas corona atau dinyatakan aman dari COVID-19 saja. “Untuk daerah-daerah yang sudah dinyatakan aman oleh Satgas COVID-19 dan Kementerian Kesehatan,” terang Hamid.
Baca juga Bukan Libuuur! Tapi Belajar di Rumah Aja
Sekolah-sekolah yang sudah dibuka kembali nantinya tetap harus menjaga standar protokol pencegahan Covid-19 salah satunya harus menggunakan masker, menjadi social distancing dan physical distancing.
Pihak sekolah harus mempersiapkan sarana pencegahan Covid-19 dan ketentuan sesuai dengan standar protokol pencegahan Covid-19 diantaranya alat pengukur suhu badan, hand sanitazer dan dan disinfektan untuk menentralisir ruangan dan lingkungan sekolah.
Sebelumnya Kemendikbud telah menyiapkan tiga skenario belajar di tahun ajaran 2020/2021 dalam menghadapi pandemi virus corona. Pertama kegiatan belajar dilakukan di sekolah, sebagian di sekolah dan sebagian menggunakan Pembelaran Jarak Jauh (PJJ), serta sepenuhnya menggunakan Pebelajaran Jarak Jauh (PJJ) sampai akhir tahun.
Sampai saat ini penyebaran virus corona di Indonesia belum berakhir masih mengalami kenaikan yang signifikan setiap harinya berdasarkan data dari covid19.go.id